Indeks USD: Penjual Tetap Pegang Kendali di Sekitar 103,50
- Indeks tetap defensif dan menggoda 103,50.
- Dolar terlihat lebih lemah saat investor terus mencerna angka NFP.
- Yang selanjutnya adalah Perubahan Kredit Konsumen, lelang jangka pendek.
Greenback memulai minggu perdagangan baru dengan lemah dan mundur ke wilayah pertengahan 103,00 saat dilacak oleh Indeks USD (DXY).
Indeks USD Mengamati Tren Risiko, Data, The Fed
Indeks turun untuk sesi kedua berturut-turut dan mengunjungi kembali area tantangan utama di sekitar 103,50 di tengah meningkatnya selera investor terhadap aset-aset berisiko, semua menjelang bel pembukaan di benua lama pada hari Senin.
Memang, pelaku pasar terus menilai hasil dari pasar tenaga kerja AS Jumat lalu, di mana ekonomi AS menambahkan lebih banyak pekerjaan dari yang diprakirakan selama Desember (+223 ribu), tingkat pengangguran berdetak lebih rendah ke 3,5% tetapi pertumbuhan upah menunjukkan beberapa kehilangan momentum.
Faktanya, para pedagang menganggap kehilangan momentum dalam pertumbuhan upah sebagai faktor potensial di balik potensi perlambatan kenaikan suku bunga di masa depan oleh Federal Reserve, memicu sell-off tajam dalam greenback.
Dalam kalender ekonomi AS, satu-satunya rilis adalah Perubahan Kredit Konsumen untuk bulan November serta lelang jangka pendek (3-bulan, 6-bulan).
Apa yang Harus Diamati di Sekitar USD
Dolar mempertahankan bias jual di awal minggu dan menguji wilayah support kuat di dekat 103,50 di awal minggu.
Hasil beragam dari Nonfarm Payrolls AS untuk bulan Desember (Jumat) tampaknya telah menghidupkan kembali gagasan soal kemungkinan pergeseran dalam kebijakan The Fed di bulan-bulan mendatang, yang berlawanan dengan pesan dari Risalah FOMC terbaru, di mana Komite menganjurkan perlunya tetap dalam sikap yang bersifat membatasi untuk waktu yang lebih lama, pada saat mengesampingkan penurunan suku bunga di tahun berjalan.
Selain itu, pasar tenaga kerja yang ketat, inflasi yang masih tinggi dan ketahanan ekonomi juga terlihat mendukung pesan tegas dari Federal Reserve dan siklus kenaikan suku bunganya.
Peristiwa penting di AS minggu ini: Perubahan Kredit Konsumen (Senin) – Inventaris Perdagangan Besar, Ketua The Fed Powell (Selasa) – Pengajuan Hipotek MBA (Rabu) – Tingkat Inflasi, Klaim Pengangguran Awal, Laporan Anggaran Bulanan (Kamis) – Sentimen Konsumen Flash Michigan ( Jumat).
Masalah utama yang memengaruhi: Hard/soft/softish? landing ekonomi AS. Prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve melawan spekulasi resesi di bulan-bulan mendatang. Pergeseran sikap The Fed. Gejolak geopolitik melawan Rusia dan Tiongkok. Konflik perdagangan AS-Tiongkok.
Level-Level Relevan Indeks USD
Sekarang, indeks turun 0,41% di 103,48 dan penembusan 103,39 (terendah bulanan 30 Desember) akan membuka kemungkinan ke 101,29 (terendah bulanan 30 Mei) dan 100,00 (level psikologis). Untuk sisi atas, rintangan berikutnya di 105,82 (tertinggi mingguan 7 Desember) diikuti oleh 106,33 (SMA 200-hari) dan kemudian 107,19 (tertinggi mingguan 30 November).