Forex Hari Ini: Pembeli Dolar Menyambut Powell yang Hawkish, Volatilitas akan Tetap Ada
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 8 Maret:
Dalam sebuah rapat dengar pendapat di hadapan Senat AS,Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell berbicara mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga terbesar mengingat data ekonomi AS yang dirilis lebih kuat dari yang diprakirakan dan memperingatkan bahwa tekanan inflasi lebih tinggi dari yang diantisipasi. Komentarnya meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan bulan Maret. Wall Street jatuh dan Dolar AS melonjak. DXY mencapai level tertinggi sejak Desember, naik di atas 105,50.
Dolar AS menuju sesi Asia masih dengan dorongan, meskipun ada pembacaan overbought. Tampaknya sedang mencari keseimbangan baru, namun rally ini terpapar oleh data AS yang akan dirilis, termasuk laporan ketenagakerjaan sektor swasta ADP pada hari Rabu dan Nonfarm Payrolls pada hari Jumat. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat menambah volatilitas di seluruh pasar keuangan. Powell akan bersaksi lagi di hadapan Kongres AS. Akankah ia mencoba untuk mendinginkan pesan hari Selasa?
Pernyataan Powell memukul sentimen pasar. Indeks-indeks utama AS turun sekitar 1,50%, VIX melonjak lebih dari 4%. Imbal hasil obligasi AS bertenor 2 tahun naik di atas 5% untuk pertama kalinya sejak tahun 2007. Harga minyak mentah jatuh hampir 4%. Mata uang kripto turun secara moderat, dengan Bitcoin bertahan di dekat $22.000.
EUR/USD menguji 1,0550 setelah diperdagangkan mendekati 1,0700 sehari yang lalu, sementara GBP/USD jatuh ke level terendah dalam hampir empat bulan di 1,1830. Pound juga terpengaruh oleh memburuknya sentimen pasar. EUR/GBP naik ke level tertinggi mingguan di atas 0,8900.
USD/CAD menembus di atas area krusial 1,3700. Pada hari Rabu, Bank of Canada akan mengadakan rapat kebijakan moneter, dengan suku bunga diprakirakan tetap tidak akan berubah.
Dolar Australia termasuk di antara mata uang yang memiliko kinerja terburuk setelah pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA). RBA menaikkan suku bunga sebesar 25 bp seperti yang diharapkan, namun mengatakan bahwa inflasi mungkin telah mencapai puncaknya. Gubernur RBA Philip Lowe akan berbicara pada hari Rabu, dengan para analis mencari panduan baru. AUD/USD menembus di bawah 0,6700, memperpanjang penurunan di bawah 0,6600. Pasangan ini berada di bawah tekanan setelah pesan lunak dari RBA dan rally Dolar.
USD/JPY melonjak dan diperdagangkan di atas sekitar 137,00 dan dekat Simple Moving Average (SMA) 200-hari. Meskipun jatuh terhadap Greenback, Yen Jepang memiliki kinerja yang baik terhadap mata uang lainnya, didukung oleh penghindaran risiko. Pada hari Kamis, Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda akan memimpin pertemuan kebijakan moneter terakhirnya.