Analisis Harga GBP/USD: Gagal Konfirmasi Bullish Spinning Top di Dekat Terendah Multi-Hari di Sekitar 1,1850
- GBP/USD turun dari level tertinggi dalam perdagangan harian, memudar dari level terendah sejak akhir November 2022.
- Sinyal MACD yang bearish dan perdagangan berkelanjutan di bawah garis support utama dan 200-DMA mendukung penurunan.
- Para pembeli kurang yakin di bawah 1,2150, garis tren turun satu bulan menambah penghalang ke sisi atas.
GBP/USD berusaha keras untuk melanjutkan pemantulan korektif hari sebelumnya dari level terendah sejak 21 November 2022, membuat pergerakan ke 1,1850 pada Kamis pagi di Asia.
Dengan demikian, pasangan Cable gagal membenarkan candlestick bullish hari sebelumnya pada grafik harian, yaitu bullish spinning top.
Alasannya dapat dikaitkan dengan penembusan ke sisi bawah berkelanjutan pasangan mata uang ini dari garis tren naik selama 15 minggu, support sebelumnya di dekat 1,1935, serta penembusan 200-DMA. Yang juga semakin memperkuat pada bias turun adalah sinyal MACD yang bearish.
Dengan demikian, pelemahan baru kuotasi GBP/USD dapat mengarah ke level Fibonacci retracement 50% dari kenaikan November 2022 hingga Januari 2023, di dekat 1,1800.
Setelah itu, pelemahan menuju level Fibonacci retracement 61,8% di sekitar 1,1645, yang juga dikenal sebagai golden ratio, tidak dapat dikesampingkan.
Sementara itu, rintangan 200-DMA di sekitar 1,1900 membatasi pemulihan GBP/USD sebelum menyoroti garis support yang berubah menjadi resistance di dekat 1,1935.
Bahkan jika pasangan Cable melewati rintangan 1,1935, garis resistance yang melandai dari awal Februari, di dekat 1,2055 dapat bertindak sebagai pertahanan terakhir dari penurunan GBP/USD.
Singkatnya, GBP/USD tetap berada dalam pantauan para penjual meskipun ada pemulihan terbaru, serta candlestick bullish.
GBP/USD: Grafik Harian
Tren: Bearish