AUD/USD Tidak Miliki Kekuatan untuk Pergerakan Menentukan di Atas 0,6680 meski Ada Komentar Hawkish dari RBA

• AUD/USD telah bertemu dengan resistance tangguh di sekitar 0,6680 meskipun RBA terbuka untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.
• PDB Australia Kuartal 1 meleset dari estimasi karena suku bunga yang lebih tinggi berdampak pada pertumbuhan secara keseluruhan.
• Neraca Barang dan Perdagangan AS diperkirakan akan menunjukkan defisit yang lebih lebar sebesar $75,2 miliar versus defisit sebelumnya sebesar $64,2 miliar.

Pasangan AUD/USD secara konsisten gagal naik di atas resistance terdekat di 0,6680 di sesi Eropa. Aset AUD ini tidak mendapatkan kekuatan yang dibutuhkan meskipun ada komentar hawkish dari Reserve Bank of Australia.

Pada hari Selasa, Gubernur RBA Philip Lowe secara mengejutkan menaikkan suku bunga acuan (Official Cash Rate/OCR) sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4,10%. Lowe mengatakan bahwa meskipun inflasi Australia telah mencapai puncaknya saat ini, namun masih sangat jauh dari tingkat yang diinginkan. Oleh karena itu, Lowe dari RBA mengumumkan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut adalah tepat untuk menjaga tekanan pada inflasi.

Para investor harus mencatat bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan Australia pulih ke 6,8% di bulan April dari angka 6,4% yang tercatat untuk bulan Maret.

Pada sesi Asia, Biro Statistik Australia melaporkan data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama yang lebih lemah dari yang diantisipasi. PDB triwulanan meningkat 0,2% sementara pasar mengantisipasi ekspansi 0,3%, yang direvisi lebih rendah dari angka sebelumnya 0,6%. Secara tahunan, PDB kuartal pertama turun ke 2,3% vs estimasi 2,4% dan rilis sebelumnya 2,6%.

Pasca rilis data PDB Australia Kuartal 1, Bendahara Australia Jim Chalmers mengatakan bahwa "kenaikan suku bunga jelas berdampak pada pertumbuhan ekonomi," Ia lebih lanjut menambahkan, "Momentum pertumbuhan memudar."

Sementara itu, Kontrak Berjangka S&P500 telah menyerahkan kenaikan yang dihasilkan di sesi Asia, yang menggambarkan penurunan selera risiko para pelaku pasar. Indeks USD telah memperpanjang pemulihannya mendekati 104,26 meskipun ada keraguan mengenai sikap kebijakan Federal Reserve (The Fed) untuk kebijakan moneter bulan Juni.

Ke depan, Neraca Perdagangan Barang dan Jasa Amerika Serikat (April) akan tetap menjadi fokus. Data ekonomi ini diprakirakan akan menunjukkan defisit yang lebih lebar sebesar $75,2 miliar versus defisit sebelumnya sebesar $64,2 miliar.