Kapan Keputusan Suku Bunga BoJ dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap USD/JPY?

Pada hari Jumat pagi hari, sekitar pukul 03:00 GMT/10:00WIB , Bank of Japan (BoJ) akan mengumumkan keputusan rapat kebijakan moneter biasa yang diambil setelah melakukan brainstorming selama dua hari. Setelah keputusan suku bunga, Gubernur BoJ Kazuo Ueda akan menghadiri konferensi pers, sekitar pukul 06:00 GMT/13:00 WIB, untuk menyampaikan alasan di balik langkah kebijakan terbaru.

Bank sentral Jepang secara luas diprakirakan akan mempertahankan target suku bunga jangka pendek pada -0,1% dan mengarahkan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun pada +/- 0,50%.

Mengingat peningkatan terbaru dalam petunjuk inflasi Jepang dan kinerja hawkish dari bank sentral utama, pengumuman rapat kebijakan moneter BoJ hari ini menjadi penting karena para pelaku pasar melakukan taruhan besar pada akhir dari kebijakan ultra-mudah selama tahun 2023.

Meskipun BoJ diperkirakan tidak akan menawarkan perubahan apa pun dalam kebijakan moneternya, para pedagang akan terus memperhatikan perincian kebijakan Yield Curve Control (YCC) dan pidato Gubernur Ueda karena bank sentral Jepang tampaknya merupakan batu terakhir yang belum terjawab sejauh menyangkut perubahan kebijakan moneter.

Menjelang acara tersebut, Matias Salord dari FXStreet mengatakan,

Setiap tanda-tanda Bank of Japan keluar dari kebijakan moneter ultra-longgarnya akan positif untuk Yen; sebenarnya, itu akan sangat positif dan dapat menandai awal rally jangka menengah bagi Yen. USD/JPY mencapai level tertinggi tujuh bulan pada hari Kamis di dekat 141,50, sehari setelah pertemuan FOMC dan keputusan ECB. Kemudian, pasangan mata uang ini mundur hingga ke kisaran yang telah berlaku sejak awal bulan.

Bagaimana Hal Ini Dapat Mempengaruhi USD/JPY?

USD/JPY melanjutkan pelemahan awal hari dari level tertinggi tahunan ke sekitar 139,90 pada saat berita ini ditulis karena bersiap untuk keputusan kebijakan moneter BoJ. Dengan demikian, pasangan Yen ini tidak terlalu memperhatikan imbal hasil yang baru-baru ini lebih kuat sambil menyoroti kegagalan Dolar AS untuk pulih.

Para pengambil kebijakan Jepang telah berdesak-desakan dengan ekspektasi akan adanya langkah besar untuk mengubah kebijakan moneter yang sangat mudah, dengan menyarankan tidak perlunya perubahan kebijakan moneter. Namun, pengumuman penerbitan obligasi AS baru-baru ini karena kesepakatan plafon utang adalah pembicaraan yang mendukung dorongan resmi untuk menaikkan suku bunga pada akhir 2023. Namun, perlu dicatat bahwa permainan BoJ terhadap Yield Curve Control (YCC) akan sangat penting untuk diamati selama rilis kebijakan moneter hari ini.

Jika Ueda berhasil membuka jalan untuk kenaikan suku bunga di masa depan, baik melalui perubahan kisaran YCC atau membuang YCC pada akhirnya, USD/JPY dapat melanjutkan pembalikan arah terbarunya dari garis bawah rising wedge berusia 3,5 bulan, di sekitar 137,70 baru-baru ini.

Sebaliknya, tidak adanya pergerakan dan dukungan para pengambil kebijakan terhadap uang mudah dapat menarik kembali para pembeli USD/JPY. Namun, pemulihan kemudian akan menunggu data yang berpusat pada konsumen AS untuk mendapatkan petunjuk arah yang jelas.

Catatan Penting

USD/JPY Melemah di Atas 140,00 karena Pedagang Tunggu Langkah YCC BoJ dan Ekspektasi Bulan Juli

Pratinjau Bank of Japan: Tidak Ada Kejutan yang Diharapkan, Menantikan Bulan Juli

Tentang Keputusan Suku Bunga BoJ

Keputusan Suku Bunga BoJ diumumkan oleh Bank of Japan. Umumnya, jika BoJ bersikap hawkish terhadap prospek inflasi ekonomi dan menaikkan suku bunga, maka akan berdampak positif, atau bullish, terhadap JPY. Demikian juga, jika BoJ memiliki pandangan dovish terhadap ekonomi Jepang dan mempertahankan suku bunga yang sedang berlangsung, atau memangkas suku bunga, maka akan menjadi negatif, atau bearish.