Back

EUR/USD Kehilangan Momentum di Bawah Area 1,0870, Terendah Multi-Pekan Menjelang Klaim Pengangguran Awal AS

  • Pasangan EUR/USD melanjutkan penurunan di bawah level 1,0870, level terendah beberapa pekan.
  • Data Zona Euro yang lebih kuat dari prakiraan tak mendukung Euro karena pertumbuhan ekonomi dan prakiraan inflasi masih belum jelas.
  • Pejabat Fed menekankan risiko inflasi yang signifikan dan perlunya pengetatan kebijakan moneter tambahan.

Pasangan EUR/USD tetap berada di bawah tekanan jual dan diperdagangkan dengan catatan negatif selama lima hari berturut-turut selama sesi Asia hari Kamis. Pasangan mata uang utama tersebut saat ini diperdagangkan di sekitar 1,0863, turun 0,14% pada hari ini.

Pada hari Rabu, Produk Domestik Bruto (PDB) awal Zona Euro untuk kuartal kedua berada di 0,3% dan 0,6% YoY, sesuai dengan ekspektasi. Sementara itu, Produksi Industri Zona Euro untuk bulan Juni MoM meningkat menjadi 0,5% dibandingkan konsensus pasar -0,1% dan 0,0% sebelumnya. Data Produksi Industri bulanan naik 0,5% versus estimasi penurunan 0,1%.

Di awal pekan ini, Sentimen Ekonomi Survei ZEW Zona Euro untuk bulan Agustus berada di level -5.5, lebih baik dibandingkan estimasi -12 dan pembacaan sebelumnya di level -12,2. Sementara itu, Sentimen Ekonomi Survei ZEW Jerman untuk bulan Agustus membaik ke -12,3 dibandingkan -14,4 yang diharapkan dan -14,7 sebelumnya. Data yang lebih kuat dari prakiraan dari Zona Euro gagal mengangkat Euro terhadap para pesaingnya karena prospek pertumbuhan ekonomi dan inflasi masih belum pasti.

Meskipun demikian, data AS yang optimis dan kemungkinan siklus pengetatan lebih lanjut dari Federal Reserve (Fed) menjadi pendorong utama kekuatan Dolar AS (USD). Produksi Industri AS naik 1,0% di bulan Juli, lebih baik dari ekspektasi pasar sebesar 0,3% dan penurunan sebelumnya sebesar 0,8%. Selain itu, Izin Pendirian Bangunan untuk bulan Juli meningkat dari 1,44 juta menjadi 1,44 juta, sementara Perumahan Baru meningkat dari 1,39 juta di bulan Juni menjadi 1,45 juta, di atas ekspektasi 1,48 juta. Kedua laporan tersebut berada di atas ekspektasi pasar dan pembacaan sebelumnya.

Lebih lanjut, Risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menekankan bahwa inflasi masih sangat tinggi. Pejabat The Fed melihat adanya risiko inflasi yang signifikan, dan mungkin diperlukan pengetatan kebijakan moneter tambahan untuk membawa inflasi ke target jangka panjang. Menanggapi data tersebut, Euro terus melemah terhadap Dolar AS yang bertindak sebagai penghalang bagi pasangan EUR/USD.

Pejabat Federal Reserve mendukung bahwa keputusan suku bunga di masa depan akan didasarkan pada data yang masuk, tetapi mereka akan lebih berhati-hati dalam beberapa bulan mendatang. Oleh karena itu, para pelaku pasar akan fokus pada Klaim Pengangguran Awal mingguan AS dan Survei Manufaktur Fed Philadelphia untuk bulan Agustus, yang akan dirilis pada hari ini. Dalam agenda Euro, Neraca Perdagangan Zona Euro, pidato Philip Lane dari Bank Sentral Eropa (ECB ), dan Indeks Harga Konsumen (HICP) bulanan untuk bulan Juli akan dirilis di sisa pekan ini.

 

Tertiary Industry Index (MoM) Jepang Juni Tenggelam Dari Sebelumnya 1.2% Ke -0.4%

Tertiary Industry Index (MoM) Jepang Juni Tenggelam Dari Sebelumnya 1.2% Ke -0.4%
अधिक पढ़ें Previous

GBP/USD Tetap Tertekan di Tengah Bullish USD, Ekspektasi Hawkish BoE Membantu Membatasi Penurunan

Pasangan GBP/USD melemah selama sesi Asia pada hari Kamis dan melanjutkan penurunan semalam dari area 1,2765, atau puncak beberapa hari. Penurunan ini
अधिक पढ़ें Next