Dolar AS Menguat Menjelang Rilis PCE AS

• Dolar AS diperdagangkan di zona hijau secara keseluruhan, meskipun dengan sedikit kenaikan.
• Seluruh fokus tertuju pada data terakhir untuk minggu ini, yaitu pengukur inflasi PCE.
• Indeks Dolar AS menguat dan kembali ke kisaran bulan September.

Dolar AS (USD) diperdagangkan datar hingga sedikit lebih tinggi pada hari Jumat, dengan para pedagang menantikan rilis Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) untuk bulan Agustus. PCE adalah pengukur inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed) untuk menentukan bagaimana tingkat kebijakan mereka berdampak pada inflasi. Dengan pendekatan pengambilan keputusan berdasarkan data untuk keputusan suku bunga kebijakan yang akan datang di bulan November, angka PCE dapat dan dapat menggerakkan pasar jika angka tersebut berada di luar konsensus.

Dari sisi data ekonomi, melihat kembali ke hari Kamis, itu adalah hari yang sangat mengecewakan dengan tidak ada komentar The Fed atau titik data yang mampu menggerakkan jarum secara substansial untuk DXY. Dengan hanya satu hari perdagangan yang tersisa, data PCE atau pembacaan Sentimen Konsumen Universitas Michigan yang dapat menggerakkan keadaan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: PCE Orang Terakhir yang Bertahan

• Pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB), Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi untuk bulan Agustus akan dirilis
  • PCE utama bulanan diprakirakan turun ke 0,1% dari sebelumnya 0,2%.
  • PCE inti bulanan diprakirakan akan tumbuh stabil sebesar 0,2%.
  • PCE utama tahunan diprakirakan tumbuh 2,3% menyusul kenaikan 2,5% di bulan Juli.
  • PCE inti tahunan diprakirakan akan meningkat 2,7% setelah pembacaan 2,6% pada bulan sebelumnya.
  • Pendapatan Pribadi akan naik 0,4%, dari 0,3% di bulan Juli.
  • Pengeluaran Pribadi diprakirakan turun 0,2% menjadi 0,3%, dari 0,5%.
• Pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB), University of Michigan akan merilis pembacaan akhir untuk bulan September
  • Sentimen Konsumen akan naik ke 69,3, dari 69,0 pada pembacaan pertama.
  • Tingkat ekspektasi inflasi 5 tahun diprakirakan akan tetap stabil pada 3,1%.
• Pasar ekuitas Asia menutup minggu ini dengan gemilang karena Tiongkok memasuki Golden Week dengan catatan yang baik. Bursa berjangka AS bergerak datar, sementara ekuitas Eropa sedikit menguat.
• CME The Fedwatch Tool menunjukkan peluang 51,3% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed berikutnya pada 7 November, sementara 48,7% memprakirakan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin.
• Imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun diperdagangkan pada 3,79%, terlihat menguji level tertinggi tiga minggu di 3,81%

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Pasar Mengalami Koreksi

Indeks Dolar AS (DXY) ragu-ragu, dengan alat CME The Fedwatch kembali pada peluang yang hampir seimbang untuk penurunan suku bunga 25 atau 50 basis poin di bulan November. Peralihan konstan antara dua kemungkinan tersebut menggerakkan DXY dalam kisaran yang sangat ketat. Diperlukan pergerakan substansial, dan dengan ekspektasi yang sangat kecil untuk data PCE pada hari Jumat, tampaknya tidak akan menjadi hari Jumat yang penting.

Level atas dari kisaran September tetap berada di 101,90. Lebih jauh ke atas, indeks dapat naik ke 103,18, dengan Simple Moving Average (SMA) 55 hari di 102,30 di sepanjang jalan. Kenaikan berikutnya sangat berkabut, dengan SMA 100 hari di 103,52 dan SMA 200 hari di 103,75, tepat di depan level 104,00.

Pada sisi negatifnya, 100,22 (terendah 18 September) adalah support pertama, dan penembusan dapat menunjukkan lebih banyak pelemahan ke depan. Jika itu terjadi, level terendah dari 14 Juli 2023 di 99,58 akan menjadi level berikutnya yang harus diperhatikan. Jika level tersebut memberi jalan, level-level awal dari tahun 2023 akan berada di dekat 97,73.