USD/CHF Melemah di Bawah 0,8550 di Tengah Risiko Geopolitik
- USD/CHF diperdagangkan melemah ke kisaran 0,8535 di awal sesi Eropa hari Selasa, turun 0,16% pada hari ini.
- Ketegangan Timur Tengah yang semakin meningkat mendukung Franc Swiss, mata uang safe haven.
- Memudarnya harapan penurunan suku bunga AS yang besar dapat membatasi penurunan pasangan mata uang ini.
Pasangan mata uang USD/CHF melemah mendekati 0,8535 selama awal sesi Eropa hari Selasa. Ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah mendukung aset safe haven seperti Franc Swiss (CHF).
Pada hari Selasa pagi, Iran memperingatkan Israel untuk tidak melakukan serangan terhadap Republik Islam sepekan setelah Teheran menembakkan rentetan rudal ke Israel, meningkatkan kekhawatiran akan perang yang lebih luas di Timur Tengah. Para investor akan memantau dengan seksama perkembangan seputar risiko-risiko geopolitik di wilayah ini. Setiap tanda-tanda meningkatnya ketegangan dapat meningkatkan aliran safe haven, menguntungkan CHF.
Di sisi lain, laporan pekerjaan AS yang optimis pada hari Jumat mendorong para pedagang untuk mengurangi spekulasi lebih lanjut untuk penurunan suku bunga yang besar oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan November. Hal ini dapat mengangkat Greenback dan membatasi penurunan untuk USD/CHF.
Bob Parker, penasihat senior di Asosiasi Pasar Modal Internasional, mencatat bahwa kemungkinan penurunan suku bunga The Fed yang agresif tidak mungkin terjadi. "Ya, ada kemungkinan penurunan suku bunga yang moderat, ada kemungkinan penurunan 25 hingga 50 basis poin pada bulan Januari tahun depan, tetapi kemungkinan penurunan 50 basis poin pada pertemuan berikutnya tidak ada," ujar Parker.
Saat ini terdapat hampir 86,0% kemungkinan bahwa kisaran target suku bunga acuan The Fed akan dipangkas sebesar seperempat poin persentase menjadi 4,5% hingga 4,75% di bulan November, menurut perangkat FedWatch milik CME Group. Sementara itu, peluang suku bunga tetap di 4,75% hingga 5% adalah 14,0%. Para investor akan mengambil lebih banyak isyarat dari data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS, yang akan dirilis pada hari Kamis. Laporan ini dapat memberikan beberapa petunjuk mengenai lintasan inflasi AS dan mempengaruhi The Fed mengenai prospek suku bunga AS di masa depan.