Back

BBCA Coba Bangkit dari 8.825, Terendah Baru 2025 di Tengah Peningkatan Cadangan Devisa Indonesia di Januari 2025

  • BBCA memulihkan penurunan hari sebelumnya setelah meraih terendah baru 2025.
  • Cadangan devisa Indonesia untuk Januari 2025 menunjukkan kenaikan dari bulan sebelumnya.
  • Saham BCA perlu menembus di atas lower high sebelumnya untuk mematahkan tren menurun.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diperdagangkan di 9.150, naik 2,23% pada saat berita ini ditulis. BBCA dibuka di 8.950, dan sempat turun ke 8.825 yang merupakan terendah baru 2025 yang diraih pada satu jam pertama perdagangan. Namun demikian, saham ini memangkas penurunan dan naik ke tertinggi hari 9.200 menuju penutupan sesi pertama. 

Kinerja positif BBCA hari ini terjadi di tengah rilis data ekonomi penting Indonesia. Dilansir dari situs resmi Bank Indonesia, Cadangan Devisa Indonesia pada akhir Januari 2025 adalah $156,1 miliar, naik dari $155,7 miliar pada akhir Desember 2024. Kenaikan ini antara lain berasal dari penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa. Cadangan devisa ini setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini di atas standar kecukupan internasional yaitu 3 bulan impor.

Meskipun BBCA menunjukkan kinerja positif sejauh hari perdagangan terakhir minggu ini, saham BCA berada dalam tren menurun. Tren tersebut diindikasikan oleh posisi saham ini yang jauh di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 10.000. Selain itu, BBCA baru saja membentuk lower low baru saat turun ke terendah baru 2025 yang memperkuat tren menurun. Untuk membatalkan tren menurun ini, BBCA perlu menembus lower high 9.500 dan membentuk higher high di atas level tersebut.

Untuk level-level teknis, BBCA memiliki resistance di 9.400 (tertinggi 3 dan 4 Februari 2025), 9.500 (tertinggi 31 Januari 2025, lower high), dan 9.925 (ujung atas kisaran perdagangan sebelumnya). Jika BBCA melanjutkan penurunan, saham ini akan menghadapi support di 8.775 (terendah 2024 yang diraih pada 30 Mei), 8.675 (terendah 11 dan 13 Desember 2023), dan 8.600 (terendah 1 November 2023).

Grafik Harian BBCA

Impor (Bln/Bln) Jerman Desember Keluar Sebesar 2.1%, Di Atas Perkiraan 1.8%

Impor (Bln/Bln) Jerman Desember Keluar Sebesar 2.1%, Di Atas Perkiraan 1.8%
अधिक पढ़ें Previous

WTI Naik Menuju $71,00 tetapi Tetap di Jalur untuk Penurunan Mingguan Ketiga Berturut-turut

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menghentikan penurunan selama empat hari tetapi tetap berada di jalur penurunan mingguan ketiga berturut-turut, diperdagangkan sekitar $70,80 per barel selama jam awal Eropa pada hari Jumat.
अधिक पढ़ें Next