SIDO Naik Lebih dari 3% ke 580 setelah Merah selama Tiga Hari Perdagangan Berturut-turut, Persero akan Adakan RUPST
- SIDO menunjukkan kenaikan, mencoba memulihkan penurunan pekan sebelumnya.
- Perseroan akan mengadakan RUPST pada awal April 2025.
- Inflasi Indonesia pada Februari 2025 mengalami penurunan 0,09% pada basis tahunan.
SIDO diperdagangkan di 575, naik 3,60% pada saat berita ini ditulis. Saham PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. membuka pekan perdagangan baru di 560 dan menunjukkan kenaikan ke tertinggi 580 menuju penutupan sesi pertama. Dalam jangka pendek, saham ini turun setelah mencatatkan tertinggi baru 2025 di 630 pada Rabu pekan lalu. Penurunan ini sendiri dibatasi oleh 550, terendah 2025.
Sebelumnya hari ini, perseroan mengumumkan rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). RUPST akan dilaksanakan pada 9 April 2025 di Semarang, Jawa Tengah. Yang berhak untuk ikut rapat ini adalah pemegang saham pada 17 Maret 2025 sampai pukul 09:00 GMT (16:00 WIB). Sejauh ini perseroan belum menginformasikan agenda dalam rapat.
Selain itu, SIDO tampaknya tidak menunjukkan pergerakan signifikan di seputar rilis data Inflasi Indonesia. Inflasi Indonesia pada Februari 2025 mengalami penurunan 0,09% (yoy), dari 0,76% pada Januari 2025. Sementara untuk basis bulanan, inflasi Indonesia pada periode yang sama turun 0,48%. Andil terbesar dalam penurunan inflasi pada keduanya adalah tarif listrik.
Dari sisi tren jangka panjang, SIDO berada dalam tren menurun. Tren tersebut diindikasikan oleh posisi saham ini yang berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 655. Namun demikian, penurunan SIDO ditahan oleh 550, terendah 2025 yang diraih pada 6 Februari. Level tersebut juga diuji dan bertahan selama beberapa kali selama awal Februari. Dengan demikian, level tersebut menjadi level penting yang menentukan apakah SIDO melanjutkan tren menurun jangka panjang atau memulai tren naik baru.
Dari sisi level-level teknis, SIDO memiliki resistance di 630 (tertinggi 2025 yang diraih pada 26 Februari), 655 (SMA 200-hari), dan 675 (tertinggi 16, 17, 18, dan 21 Oktober 2024). Sedangkan untuk sisi bawah, saham ini memiliki support di 550 (terendah 2025 yang diraih pada 6 Februari), 535 (terendah 19 Desember 2024), dan 500 (level psikologis).