Back
23 Jan 2017
Hari Pertama Trump - Nomura
FXStreet - Analis di Nomura menjelaskan bahwa pidato pelantikan Trump relatif singkat (hanya 1.433 kata) dan tingkat tinggi.
Kutipan Penting
"Tema utama ekonomi menempatkan pekerja Amerika sebagai yang utama, perlu membalikkan efek merugikan dari perdagangan, dan perlu membangun kembali infrastruktur AS. Website baru Gedung Putih live tak lama setelah Presiden Trump mengambil sumpah jabatan. Konten website termasuk naskah tentang: energi, kebijakan luar negeri, pekerjaan dan pertumbuhan, membangun kembali militer, penegakan hukum, dan perdagangan. Naskah tersebut tidak mengandung kejutan nyata.
Naskah pada pekerjaan dan pertumbuhan menyerukan tarif pajak yang lebih rendah untuk individu dan bisnis. Naskah pada perdagangan termasuk penarikan dari TPP dan menyerukan negosiasi ulang NAFTA. Juga menyerukan penegakan ketat pada transaksi perdagangan yang ada. Naskah untuk membangun kembali militer menyerukan untuk belanja militer yang lebih tinggi. Naskah pada energi menyerukan untuk pengurangan peraturan yang membatasi produksi energi dan transportasi AS.
Trump memilih untuk tidak menyoroti sejumlah isu yang penting bagi kampanyenya. Secara khusus, Trump tidak membahas, baik dalam pidatonya atau di website baru Gedung Putih, pencabutan Undang-Undang Perawatan Terjangkau (alias "Obamacare"). Selain itu, imigrasi bukan fokus Trump. Agak mengejutkan bahwa Presiden Trump tidak mengambil tindakan kebijakan substantif hari ini.
Kami mengharapkan dia untuk setidaknya membalikkan beberapa perintah eksekutif Obama, seperti salah satunya mendirikan Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) program yang melindungi beberapa imigran gelap anak-anak ke Amerika Serikat dari deportasi.
Trump mungkin mengambil beberapa tindakan ini dalam beberapa hari mendatang. Pada titik ini, kami merasa asumsi inti kami tentang kebijakan ekonomi di bawah Trump - stimulus fiskal yang cukup besar dari pemotongan pajak dimulai pada semester kedua tahun ini, pengurangan pasokan tenaga kerja yang berarti dari waktu ke waktu karena kebijakan imigrasi yang ketat, peningkatan moderat dalam perlindungan perdagangan dan dampak ekonomi makro yang terbatas dari deregulasi - masih tampak masuk akal".
Kutipan Penting
"Tema utama ekonomi menempatkan pekerja Amerika sebagai yang utama, perlu membalikkan efek merugikan dari perdagangan, dan perlu membangun kembali infrastruktur AS. Website baru Gedung Putih live tak lama setelah Presiden Trump mengambil sumpah jabatan. Konten website termasuk naskah tentang: energi, kebijakan luar negeri, pekerjaan dan pertumbuhan, membangun kembali militer, penegakan hukum, dan perdagangan. Naskah tersebut tidak mengandung kejutan nyata.
Naskah pada pekerjaan dan pertumbuhan menyerukan tarif pajak yang lebih rendah untuk individu dan bisnis. Naskah pada perdagangan termasuk penarikan dari TPP dan menyerukan negosiasi ulang NAFTA. Juga menyerukan penegakan ketat pada transaksi perdagangan yang ada. Naskah untuk membangun kembali militer menyerukan untuk belanja militer yang lebih tinggi. Naskah pada energi menyerukan untuk pengurangan peraturan yang membatasi produksi energi dan transportasi AS.
Trump memilih untuk tidak menyoroti sejumlah isu yang penting bagi kampanyenya. Secara khusus, Trump tidak membahas, baik dalam pidatonya atau di website baru Gedung Putih, pencabutan Undang-Undang Perawatan Terjangkau (alias "Obamacare"). Selain itu, imigrasi bukan fokus Trump. Agak mengejutkan bahwa Presiden Trump tidak mengambil tindakan kebijakan substantif hari ini.
Kami mengharapkan dia untuk setidaknya membalikkan beberapa perintah eksekutif Obama, seperti salah satunya mendirikan Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) program yang melindungi beberapa imigran gelap anak-anak ke Amerika Serikat dari deportasi.
Trump mungkin mengambil beberapa tindakan ini dalam beberapa hari mendatang. Pada titik ini, kami merasa asumsi inti kami tentang kebijakan ekonomi di bawah Trump - stimulus fiskal yang cukup besar dari pemotongan pajak dimulai pada semester kedua tahun ini, pengurangan pasokan tenaga kerja yang berarti dari waktu ke waktu karena kebijakan imigrasi yang ketat, peningkatan moderat dalam perlindungan perdagangan dan dampak ekonomi makro yang terbatas dari deregulasi - masih tampak masuk akal".