Back
9 May 2017
Fokus Pada Kebijakan ECB dan Pemulihan Pertumbuhan Zona Euro - SocGen
FXStreet - Kit Juckes, Analis Riset di Societe Generale, mengemukakan bahwa setelah Emmanuel Macron memenangkan kursi presiden Perancis, fokus sekarang pada kebijakan ECB dan pemulihan dalam pertumbuhan zona euro. EUR/JPY akan menguat, HUF dan PLN akan menguat lebih jauh.
Kutipan Penting
"Euro menjelang pemilihan Presiden Perancis mendekati level tertinggi, sejak pemilihan Presiden AS pada bulan November. Kemenangan untuk Emmanuel Macron sudah diperkirakan 80%. Kami melihat profit taking pada posisi long euro. EUR/USD khususnya nampaknya telah meningkat dalam beberapa hari terakhir dibandingkan dengan pergerakan yang telah kita lihat pada imbal hasil obligasi. Melihat lebih jauh ke depan, pengurangan ketidakpastian politik memungkinkan fokus akan beralih kembali ke prospek normalisasi kebijakan ECB, dan euro akan mendapatkan keuntungan dari hal itu."
"Pedagang Swiss mendukung proxy euro? Bank Nasional Swiss merilis data cadangan FX April untuk bulan April pekan lalu, menunjukkan peningkatan CHF66b Milyar sejak Oktober sampai CHF695.5 MIlyar. Pendorong utama pertumbuhan cadangan adalah intervensi untuk mencegah franc Swiss menguat terhadap euro, dan kekuatan EUR/CHF dalam beberapa hari mendatang akan memicu penjualan SNB. Mereka menginvestasikan sebagian besar cadangan mereka dalam utang pemerintah jangka pendek, yang bagian terbesarnya dalam mata uang euro, dan obligasi dengan yield sangat rendah. Jika ini terjadi, akan menahan euro, dan pemenang jangka pendek riil adalah pasangan mata uang euro (SEK, PLN, HUF, RON)."
"Keseimbangan pembayaran dan normalisasi kebijakan. Dalam dua tahun sebelum ECB mengadopsi kombinasi tingkat bunga negatif dan pembelian aset pada tahun 2015, EUR/USD diperdagangkan pada kisaran 1,20-1,40, rata-rata 1,31. Karena ECB telah mengadopsi kebijakan tersebut, EUR/USD telah diperdagangkan dalam kisaran 1,03-1,17, dengan rata-rata 1,10. Posisi kebijakan ECB yang luar biasa sepertinya tidak lagi dibenarkan dan bahkan jika kembali ke kisaran 1.20-1.40 tidak akan segera terjadi, tingkat rata-rata EUR/USD tidak mungkin serendah 1,10 selama beberapa tahun ke depan. Risikonya adalah, karena kebijakan ECB membuat investor keluar dari aset Eropa (terutama obligasi) dan membantu mendaur ulang surplus akun zona euro saat ini, sehingga setiap pergeseran dari tingkat negatif dan pembelian aset akan memungkinkan imbal hasil meningkat dan dana mengalir kembali ke euro. Memicu apresiasi tajam terhadap euro."
"Kami lebih memilih posisi long EUR/JPY dibanding EUR/USD pada tahap ini. The Fed mungkin memperketat kebijakan dengan kecepatan glasial namun masih memperketat. Sebaliknya BOJ mempertahankan pendiriannya terhadap imbal hasil JGB dan membiarkan EUR/JPY lebih sensitif terhadap kenaikan yield Bund Jerman. Imbal hasil Bund 10thn-telah tertekan oleh ketidakpastian politik dan kami memperkirakan akan bergerak ke 1% pada akhir tahun. Itu menunjukkan banyak potensi kenaikan EUR/JPY."
Kutipan Penting
"Euro menjelang pemilihan Presiden Perancis mendekati level tertinggi, sejak pemilihan Presiden AS pada bulan November. Kemenangan untuk Emmanuel Macron sudah diperkirakan 80%. Kami melihat profit taking pada posisi long euro. EUR/USD khususnya nampaknya telah meningkat dalam beberapa hari terakhir dibandingkan dengan pergerakan yang telah kita lihat pada imbal hasil obligasi. Melihat lebih jauh ke depan, pengurangan ketidakpastian politik memungkinkan fokus akan beralih kembali ke prospek normalisasi kebijakan ECB, dan euro akan mendapatkan keuntungan dari hal itu."
"Pedagang Swiss mendukung proxy euro? Bank Nasional Swiss merilis data cadangan FX April untuk bulan April pekan lalu, menunjukkan peningkatan CHF66b Milyar sejak Oktober sampai CHF695.5 MIlyar. Pendorong utama pertumbuhan cadangan adalah intervensi untuk mencegah franc Swiss menguat terhadap euro, dan kekuatan EUR/CHF dalam beberapa hari mendatang akan memicu penjualan SNB. Mereka menginvestasikan sebagian besar cadangan mereka dalam utang pemerintah jangka pendek, yang bagian terbesarnya dalam mata uang euro, dan obligasi dengan yield sangat rendah. Jika ini terjadi, akan menahan euro, dan pemenang jangka pendek riil adalah pasangan mata uang euro (SEK, PLN, HUF, RON)."
"Keseimbangan pembayaran dan normalisasi kebijakan. Dalam dua tahun sebelum ECB mengadopsi kombinasi tingkat bunga negatif dan pembelian aset pada tahun 2015, EUR/USD diperdagangkan pada kisaran 1,20-1,40, rata-rata 1,31. Karena ECB telah mengadopsi kebijakan tersebut, EUR/USD telah diperdagangkan dalam kisaran 1,03-1,17, dengan rata-rata 1,10. Posisi kebijakan ECB yang luar biasa sepertinya tidak lagi dibenarkan dan bahkan jika kembali ke kisaran 1.20-1.40 tidak akan segera terjadi, tingkat rata-rata EUR/USD tidak mungkin serendah 1,10 selama beberapa tahun ke depan. Risikonya adalah, karena kebijakan ECB membuat investor keluar dari aset Eropa (terutama obligasi) dan membantu mendaur ulang surplus akun zona euro saat ini, sehingga setiap pergeseran dari tingkat negatif dan pembelian aset akan memungkinkan imbal hasil meningkat dan dana mengalir kembali ke euro. Memicu apresiasi tajam terhadap euro."
"Kami lebih memilih posisi long EUR/JPY dibanding EUR/USD pada tahap ini. The Fed mungkin memperketat kebijakan dengan kecepatan glasial namun masih memperketat. Sebaliknya BOJ mempertahankan pendiriannya terhadap imbal hasil JGB dan membiarkan EUR/JPY lebih sensitif terhadap kenaikan yield Bund Jerman. Imbal hasil Bund 10thn-telah tertekan oleh ketidakpastian politik dan kami memperkirakan akan bergerak ke 1% pada akhir tahun. Itu menunjukkan banyak potensi kenaikan EUR/JPY."