Back
17 Jul 2017
China: Entitas Baru Untuk Memberlakukan Makroprudence - ING
FXStreet - Konferensi Kerja Keuangan ke-5 yang diadakan pada tanggal 14 dan 15 Juli menetapkan kerangka reformasi kebijakan China untuk 5 tahun ke depan dan catatan sejarah memberi tahu kami bahwa sebagian besar dari reformasi tersebut akan dicapai sebelum konferensi kerja berikutnya, jelas Iris Pang, Ekonom di ING.
Kutipan utama
"Dalam konferensi kerja ini, sorotan utama adalah pembentukan badan pengawasan di Dewan Negara yang menstabilkan perkembangan keuangan, memperkuat penilaian makro-pruden PBoC (MPA) dan mencegah risiko sistemik. Entitas ini semula diantisipasi berada di dalam PBoC. Menempatkannya di Dewan Negara merupakan kejutan, yang mengindikasikan bagaimana pemerintah menilai pentingnya kerja terkoordinasi di seluruh regulator."
"Akibatnya, kami berharap akan lebih sulit bagi bank dan bank non-bank untuk mengambil keuntungan dari kebijakan daerah abu-abu di seluruh regulator untuk mendapatkan keuntungan."
"Hasil lain yang diantisipasi adalah MPA yang ketat yang ditetapkan oleh PBoC, yang akan mengurangi aktivitas shadow banking lebih jauh, dan memberi tekanan lebih pada kebutuhan modal. Hal ini dapat terjadi terutama pada bank-bank besar karena konferensi kerja tersebut juga menekankan dukungan bagi bank-bank ukuran kecil dan menengah. Ini benar-benar diluar ekspektasi pasar. Kami melihat ini sebagai cara untuk mengatakan "kita tidak akan membiarkan default bank berukuran kecil sampai menengah"."
"Pada sikap kebijakan moneter, media menafsirkan bahwa tidak adanya kata "netral" menyiratkan bahwa kebijakan moneter akan lebih longgar dibandingkan dengan bulan Juni. Tapi kami tidak setuju dengan pandangan ini. MPA yang lebih ketat dan persyaratan modal yang meningkat hanya akan mendorong tingkat suku bunga lebih tinggi di masa depan. Dalam pandangan jangka pendek, kami tidak melihat bahwa likuiditas pada bulan Juli dapat dikatakan sebagai pelonggaran kebijakan moneter. Itu masih penyerapan bersih untuk bulan Juli sejauh ini. Bagi kami, tidak adanya kata "netral" meski menjaga kata "prudent" berarti kebijakan moneter akan terus ketat saat ini. Ini berarti suku bunga antar bank tidak akan turun dalam beberapa bulan mendatang. Pengetatan lebih lanjut dalam hal likuiditas akan ditangani dengan baik oleh PBoC sehingga tidak menciptakan krisis likuiditas."
Kutipan utama
"Dalam konferensi kerja ini, sorotan utama adalah pembentukan badan pengawasan di Dewan Negara yang menstabilkan perkembangan keuangan, memperkuat penilaian makro-pruden PBoC (MPA) dan mencegah risiko sistemik. Entitas ini semula diantisipasi berada di dalam PBoC. Menempatkannya di Dewan Negara merupakan kejutan, yang mengindikasikan bagaimana pemerintah menilai pentingnya kerja terkoordinasi di seluruh regulator."
"Akibatnya, kami berharap akan lebih sulit bagi bank dan bank non-bank untuk mengambil keuntungan dari kebijakan daerah abu-abu di seluruh regulator untuk mendapatkan keuntungan."
"Hasil lain yang diantisipasi adalah MPA yang ketat yang ditetapkan oleh PBoC, yang akan mengurangi aktivitas shadow banking lebih jauh, dan memberi tekanan lebih pada kebutuhan modal. Hal ini dapat terjadi terutama pada bank-bank besar karena konferensi kerja tersebut juga menekankan dukungan bagi bank-bank ukuran kecil dan menengah. Ini benar-benar diluar ekspektasi pasar. Kami melihat ini sebagai cara untuk mengatakan "kita tidak akan membiarkan default bank berukuran kecil sampai menengah"."
"Pada sikap kebijakan moneter, media menafsirkan bahwa tidak adanya kata "netral" menyiratkan bahwa kebijakan moneter akan lebih longgar dibandingkan dengan bulan Juni. Tapi kami tidak setuju dengan pandangan ini. MPA yang lebih ketat dan persyaratan modal yang meningkat hanya akan mendorong tingkat suku bunga lebih tinggi di masa depan. Dalam pandangan jangka pendek, kami tidak melihat bahwa likuiditas pada bulan Juli dapat dikatakan sebagai pelonggaran kebijakan moneter. Itu masih penyerapan bersih untuk bulan Juli sejauh ini. Bagi kami, tidak adanya kata "netral" meski menjaga kata "prudent" berarti kebijakan moneter akan terus ketat saat ini. Ini berarti suku bunga antar bank tidak akan turun dalam beberapa bulan mendatang. Pengetatan lebih lanjut dalam hal likuiditas akan ditangani dengan baik oleh PBoC sehingga tidak menciptakan krisis likuiditas."