Back
24 Aug 2017
USD/JPY Menggoda Puncak Sesi, Kini Amati Pertengahan 109
FXStreet - Pasangan USD/JPY menemukan beberapa penawaran beli baru di level-level yang lebih rendah dan kini telah pulih sekitar 40-45 pips dari level di bawah 109,00, dekat level terendah 4 bulan yang dicapai pekan lalu.
Saat ini ditempatkan di puncak sesi, di sekitar wilayah 109,30-35, kenaikan hari ini didukung oleh kenaikan sederhana dalam permintaan Dolar AS. Greenback berhasil rebound setelah penurunan semalam yang disebabkan oleh ancaman Presiden AS Donald Trump untuk melakukan shutdown pemerintah dan memperingatkan untuk keluar dari Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dengan Meksiko dan Kanada.
Ditambah, beberapa tanda stabilitas kembali ke pasar keuangan global, diperkuat oleh kenaikan yield obligasi pemerintah AS, juga terlihat membebani daya tarik safe haven Yen Jepang dan selanjutnya berkolaborasi dengan pemulihan pasangan ini di awal sesi Eropa.
Pada sesi Amerika nanti, rilis klaim pengangguran mingguan dan data penjualan rumah yang ada dari AS akan dicermati untuk beberapa dorongan perdagangan baru. Namun, fokus utamanya akan tetap pada Jackson Hole Symposium, di mana pidato Ketua Fed Janet Yellen mungkin menjadi penentu utama lintasan jangka dekat pasangan ini.
Prospek teknis
Omkar Godbole, Analis dan Editor di FXStreet menulis, "kegagalan kemarin di 109,83 dan turun ke 108,85 hari ini telah meredam ekspektasi bahwa spot mungkin telah mencapai terendah bisa menargetkan neckline double bottom di level 110,95. Namun, semua tidak hilang. Penutupan hari di atas 109,62 [rintangan garis tren] akan membuka sisi atas menuju 110,95. RSI 14-hari membawa formasi higher lows, yang menunjukkan potensi pergerakan sisi atas. Untuk sisi bawah, penutupan hari di bawah 109,00 akan membuka kemungkinan sell-off ke 108,13 menjelang pidato Yellen."
Saat ini ditempatkan di puncak sesi, di sekitar wilayah 109,30-35, kenaikan hari ini didukung oleh kenaikan sederhana dalam permintaan Dolar AS. Greenback berhasil rebound setelah penurunan semalam yang disebabkan oleh ancaman Presiden AS Donald Trump untuk melakukan shutdown pemerintah dan memperingatkan untuk keluar dari Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dengan Meksiko dan Kanada.
Ditambah, beberapa tanda stabilitas kembali ke pasar keuangan global, diperkuat oleh kenaikan yield obligasi pemerintah AS, juga terlihat membebani daya tarik safe haven Yen Jepang dan selanjutnya berkolaborasi dengan pemulihan pasangan ini di awal sesi Eropa.
Pada sesi Amerika nanti, rilis klaim pengangguran mingguan dan data penjualan rumah yang ada dari AS akan dicermati untuk beberapa dorongan perdagangan baru. Namun, fokus utamanya akan tetap pada Jackson Hole Symposium, di mana pidato Ketua Fed Janet Yellen mungkin menjadi penentu utama lintasan jangka dekat pasangan ini.
Prospek teknis
Omkar Godbole, Analis dan Editor di FXStreet menulis, "kegagalan kemarin di 109,83 dan turun ke 108,85 hari ini telah meredam ekspektasi bahwa spot mungkin telah mencapai terendah bisa menargetkan neckline double bottom di level 110,95. Namun, semua tidak hilang. Penutupan hari di atas 109,62 [rintangan garis tren] akan membuka sisi atas menuju 110,95. RSI 14-hari membawa formasi higher lows, yang menunjukkan potensi pergerakan sisi atas. Untuk sisi bawah, penutupan hari di bawah 109,00 akan membuka kemungkinan sell-off ke 108,13 menjelang pidato Yellen."