Back
12 Dec 2017
India: Ekonomi Dipercepat Di Kuartal September, Catat Ekspansi 6,3% Tahunan - NAB
FXStreet - Perekonomian India dipercepat pada kuartal September, mencatat ekspansi 6,3% tahunan dan merupakan kenaikan pertama dalam tingkat pertumbuhan setelah perlambatan 5 kuartal berturut-turut, catat tim peneliti di NAB.
Kutipan Utama
"NAB Economics meramalkan tingkat pertumbuhan PDB 6,4% pada tahun 2017, diikuti oleh ekspansi 7,1% di tahun 2018. Pada pertemuan Desember, RBI mempertahankan Repo rate di 6% - seperti yang diharapkan. NAB meramalkan Repo rate untuk tetap ditahan di 6%."
"Prospek
- Perekonomian India diperkirakan akan membaik di kuartal-kuartal ke depan. Dampak negatif dari tindakan seperti demonetisation dan kesulitan implementasi awal yang berkaitan dengan GST diharapkan akan memudar. Lebih lanjut, manfaat kebijakan seperti pemberian bantuan GST untuk eksportir dan UKM serta program rekapitalisasi bank sektor publik diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kredit dan aktivitas ekonomi. Pemodelan oleh NAB Economics menggunakan pendekatan 'leading indicator' menunjukkan bahwa produksi industri diperkirakan akan meningkat ke sekitar 6,2% tahunan pada kuartal Maret 2018.
- Ke depan, NAB Economics meramalkan hasil pertumbuhan rata-rata tahunan 6,4% untuk tahun 2017, diikuti oleh 7,1% dan 7,3% masing-masing pada 2018, 2019.
- Pada pertemuan kebijakan moneter baru-baru ini, RBI meramalkan inflasi utama sekitar 4,3-4,7% selama periode September 2017 - Maret 2018, kenaikan 10bp dari pertemuan Oktober. Mereka menyoroti risiko positif dan negatif terhadap inflasi. Harga bahan bakar yang lebih tinggi, kemungkinan kenaikan harga jual yang lebih tinggi oleh perusahaan dan langkah fiskal menimbulkan risiko positif. Namun, gap output negatif (pertumbuhan di bawah potensi) dan penurunan GST pada sejumlah item akan memberikan tekanan ke bawah.
- NAB Economics meramalkan RBI akan tetap mempertahankan 6% untuk jangka waktu yang panjang, konsisten dengan sikap netralnya."
Kutipan Utama
"NAB Economics meramalkan tingkat pertumbuhan PDB 6,4% pada tahun 2017, diikuti oleh ekspansi 7,1% di tahun 2018. Pada pertemuan Desember, RBI mempertahankan Repo rate di 6% - seperti yang diharapkan. NAB meramalkan Repo rate untuk tetap ditahan di 6%."
"Prospek
- Perekonomian India diperkirakan akan membaik di kuartal-kuartal ke depan. Dampak negatif dari tindakan seperti demonetisation dan kesulitan implementasi awal yang berkaitan dengan GST diharapkan akan memudar. Lebih lanjut, manfaat kebijakan seperti pemberian bantuan GST untuk eksportir dan UKM serta program rekapitalisasi bank sektor publik diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kredit dan aktivitas ekonomi. Pemodelan oleh NAB Economics menggunakan pendekatan 'leading indicator' menunjukkan bahwa produksi industri diperkirakan akan meningkat ke sekitar 6,2% tahunan pada kuartal Maret 2018.
- Ke depan, NAB Economics meramalkan hasil pertumbuhan rata-rata tahunan 6,4% untuk tahun 2017, diikuti oleh 7,1% dan 7,3% masing-masing pada 2018, 2019.
- Pada pertemuan kebijakan moneter baru-baru ini, RBI meramalkan inflasi utama sekitar 4,3-4,7% selama periode September 2017 - Maret 2018, kenaikan 10bp dari pertemuan Oktober. Mereka menyoroti risiko positif dan negatif terhadap inflasi. Harga bahan bakar yang lebih tinggi, kemungkinan kenaikan harga jual yang lebih tinggi oleh perusahaan dan langkah fiskal menimbulkan risiko positif. Namun, gap output negatif (pertumbuhan di bawah potensi) dan penurunan GST pada sejumlah item akan memberikan tekanan ke bawah.
- NAB Economics meramalkan RBI akan tetap mempertahankan 6% untuk jangka waktu yang panjang, konsisten dengan sikap netralnya."