EUR/JPY Runtuh Di Bawah 126,00, Terendah Baru

• Pasangan silang ini menembus di bawah 126,00 untuk mencatat posisi terendah multi-bulan baru.
• Tekanan jual di sekitar mata uang tunggal meningkat cepat.
• Meningkatnya ketidakpastian dalam politik Italia terus membebani EUR.

Nada yang ditawarkan di sekitar mata uang Eropa tetap utuh sepanjang minggu ini dan sekarang menyeret EUR/JPY untuk menguji posisi terendah baru di level sub-126,00.

EUR/JPY di posisi terendah multi-bulan baru

Pasangan ini sekarang mempercepat penurunan, menembus support kunci di angka 126,00 dan menguji terendah di wilayah 125,80, level yang terakhir diperdagangkan hampir setahun yang lalu dan selalu dengan latar belakang EUR yang jauh lebih lemah.

Bahkan, ketidakpastian politik di Italia ditambah kelanjutan pelonggaran posisi beli EUR yang ekstrim membuat pasangan ini tertekan hari ini, turun untuk 6 sesi berturut-turut untuk sementara waktu.

Selain itu, penurunan yield 10-tahun AS yang berdampak pada USD/JPY, menyeretnya ke posisi terendah baru dan pada gilirannya memberi dukungan tambahan pada mata uang safe haven Jepang, semua berkolaborasi dengan penurunan EUR/JPY.

Di ruang data, Pasokan Uang M3 ECB meningkat menjadi 3,9% tahunan di bulan April, sementara Pinjaman Sektor Swasta naik 2,9% secara tahunan pada bulan April. Kemudian di Euroland, Y. Mersch dan S. Lautenchaelager dari ECB akan berbicara.

Tingkat yang relevan EUR/JPY

Saat ini pasangan tersebut kehilangan 1,18% di 125,69 menghadapi support berikutnya di 125,00 (level psikologis) diikuti oleh 122,56 (terendah 18 Mei 2017) dan kemudian 122,40 (terendah 15 Juni 2017). Pada sisi atas, terobosan di 128,54 (tertinggi 28 Mei) akan membuka pintu ke 129,01 (SMA 10-hari) dan akhirnya 129,84 (SMA 21-hari).