EUR/USD Berisiko Jatuh Ke Terendah 21-Bulan Setelah Divergensi Data Makro AS-Zona Euro

EUR/USD jatuh ke level terendah 3,5-pekan di 1,1197 di Asia dan bisa mencetak posisi terendah baru 21-bulan di bawah 1,1776 pada pertumbuhan divergensi data makro AS-Zona Euro.

Data Zona Euro yang dirilis kemarin menunjukkan biaya hidup, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK), naik ke tingkat tahunan sebesar 1,4 persen pada bulan Maret, meleset dari perkiraan 1,5 persen. Selanjutnya, aktivitas pabrik berkontraksi pada tingkat yang lebih cepat di bulan Maret. Indeks Pembelian Manajer Manufaktur akhir IHS Markit Maret menurun selama delapan bulan, mencetak 47,5 dari 49,3 Februari, tepat di bawah perkiraan awal dan angka terendah sejak April 2013, menurut Reuters.

Sementara itu, Manufaktur ISM AS yang dirilis kemarin menunjukkan aktivitas sedikit rebound lebih dari yang diharapkan pada bulan Maret. Indeks naik menjadi 55,3 dari level terendah dua tahun di 54,2 pada bulan Februari, yang lebih penting, angka itu sedikit di atas ekspektasi 54,5.

Divergensi data mengangkat selisih antara imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun sebesar enam basis poin menjadi 253 basis poin.

Akibatnya, EUR/USD jatuh ke 1,1204 kemarin dan memperpanjang penurunan ke 1,1197 selama jam perdagangan Asia, mematahkan gap bearish yang ditandai oleh candle doji hari Jumat.

Oleh karena itu, terendah Maret di 1,1176 bisa segera ikut bermain dan bisa ditembus lebih rendah dengan cara yang meyakinkan jika data AS yang dirilis hari ini pukul 12:30 GMT menunjukkan pengeluaran perusahaan untuk barang tahan lama berdetak lebih tinggi di Februari.

Pasangan EUR juga bisa mengambil isyarat dari pidato Kepala Ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Peter Praet, yang dijadwalkan pada pukul 07:00 GMT, dan angka inflasi harga produsen Zona Euro Februari, dijadwalkan untuk rilis pada pukul 09:00 GMT.