Emas Pertahankan Kenaikan Di Atas $1500 Di Balik Penghindaran Risiko
- Pemerintahan Trump dilaporkan berencana membatasi aliran masuk modal China.
- Indeks utama Wall Street menderita penurunan besar pada hari Selasa.
- Indeks Dolar AS mengambang di atas level 99.
Setelah turun lebih dari $15 pada hari Senin, troy ounce logam mulia memulihkan penurunan pada hari Selasa karena suasana pasar yang suram memungkinkan safe haven menemukan permintaan. Pada saat penulisan, pasangan XAU/USD diperdagangkan di $1.505, naik 0,8% pada basis harian.
Memudarnya optimisme perdagangan memicu aliran risk-off
Kementerian Luar Negeri China pada hari Selasa mengatakan mereka siap untuk membalas daftar backlist perusahaan-perusahaan China oleh Amerika Serikat. Kemudian, mengutip sumber dengan pengetahuan tentang masalah ini, Bloomberg melaporkan pemerintahan Trump berencana membatasi aliran modal dari China ke dana pensiun pemerintah AS. Berita ini menyebabkan investor melarikan diri ke aset-aset yang lebih aman dan membantu Emas memulihkan penurunan Senin.
Mencerminkan penghindaran risiko, tiga indeks utama Wall Street semuanya turun lebih dari 1% pada hari Selasa.
Di sisi lain, tekanan jual yang besar di sekitar mata uang utama Eropa, terutama Pound Inggris, tampaknya memberikan dorongan kepada Greenback dan membatasi kenaikan Emas untuk saat ini. Pada saat penulisan, Indeks Dolar AS naik 0,1% hari ini di 99,08.
Di sesi ke depan, pasar akan memerhatikan dengan cermat pidato Ketua Federal Open Market Committee (FOMC) Powell dan Presiden Fed Chicago Evans.
Level-level teknis yang harus diperhatikan