USD/JPY Menjauhi Terendah, Masih Merah Di Bawah 109,00
- Ketidakpastian perdagangan AS-China terus menguntungkan status safe-haven JPY.
- Data makro China yang lebih lemah membantu mengimbangi pertumbuhan PDB Jepang yang lebih lemah.
- Investor menantikan anggota Fed untuk mencari beberapa peluang perdagangan yang berarti.
Pasangan USD/JPY diperdagangkan dengan bias negatif untuk sesi kelima berturut-turut pada hari Kamis dan saat ini di dekat bagian bawah kisaran perdagangan mingguan, di sekitar wilayah 108,70.
Terhadap latar belakang tumbuhnya ketidakpastian atas kesepakatan perdagangan pendahuluan AS-China, suasana hati-hati terus menguntungkan permintaan safe-haven Yen Jepang (JPY) dan dipandang sebagai salah satu faktor utama di balik tindak lanjut pelemahan pasangan ini pada hari Kamis.
Terbebani oleh hidupnya kembali permintaan safe-haven
Sentimen yang sudah lebih lemah semakin memburuk setelah rilis data makro China mengecewakan, meskipun angka PDB kuartal ketiga Jepang lebih lemah, menunjukkan perlambatan tajam dalam pertumbuhan domestik, membantu membatasi penurunan lebih lanjut, setidaknya untuk saat ini.
Sementara itu, Dolar AS menemukan beberapa dukungan dari kenaikan moderat dalam yield obligasi Treasury AS, yang memperoleh beberapa traksi setelah Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada Kongres pada hari Rabu bahwa suku bunga akan ditahan kecuali jika ada penurunan material dalam ekonomi.
Sekarang akan menarik untuk melihat apakah pasangan ini dapat menemukan beberapa dukungan atau melanjutkan pullback baru-baru ini dari puncak multi-bulan karena pelaku pasar sekarang menantikan pidato anggota-anggota FOMC yang berpengaruh untuk beberapa dorongan perdagangan yang berarti.
Level-level teknis yang harus diperhatikan