GBP/JPY Ambil Kembali 136,00 Untuk Pertama Kalinya Sejak 11 Maret
- Kombinasi faktor-faktor membantu GBP/JPY untuk menangkap beberapa penawran beli agresif pada hari Selasa.
- Momentum bullish tampaknya agak tidak terpengaruh oleh meningkatnya risiko hard Brexit.
- Suasana pasar optimis merusak safe-haven JPY dan tetap mendukung GBP/JPY.
Pasangan GBP/JPY melonjak ke puncak hampir tiga bulan dalam satu jam terakhir, dengan bulls sekarang terlihat ingin memperpanjang momentum lebih jauh di atas angka bulat 136,00.
Pasangan ini membangun pemulihan baru-baru ini dari level-level di bawah level psikologis utama 130,00 dan mendapatkan beberapa traksi lanjutan yang kuat untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Selasa. Lintasan bullish dipimpin oleh kenaikan permintaan yang besar terhadap pound Inggris dan mendapat dorongan tambahan dari suasana pasar yang optimis, yang merusak safe-haven yen Jepang.
Sterling tetap didukung dengan baik oleh bias jual dolar AS dan tampaknya agak tidak terpengaruh oleh meningkatnya risiko hard Brexit. Ketika babak terbaru pembicaraan Brexit berlangsung pada Selasa ini, juru bicara PM Inggris diberitakan dan menegaskan kembali bahwa Inggris tidak akan berkompromi pada masalah-masalah utama seperti perikanan dan level playing field (situasi dimana setiap pihak memiliki peluang adil dan setara untuk berhasil).
Sementara itu, optimisme baru-baru ini atas pemulihan tajam berbentuk V pada ekonomi global sebagian besar meniadakan kekhawatiran atas memburuknya hubungan AS-Tiongkok. Lingkungan risk-on terbukti dari sentimen perdagangan positif di sekitar bursa ekuitas, yang berdampak pada safe-haven yen Jepang dan berkontribusi pada nada penawaran beli kuat pasangan ini.
Ditambah dengan kemungkinan beberapa stop perdagangan jangka pendek terpicu pada pergerakan berkelanjutan di luar batas psikologis 135,00 lebih lanjut menyebabkan lonjakan tiba-tiba pasangan ini selama satu jam terakhir. Oleh karena itu, akan bijaksana menunggu beberapa tindak lanjut aksi beli untuk melihat apakah momentum didukung oleh aksi beli asli atau ternyata berhenti.
Level-level teknis yang harus diperhatikan