Kontrak Berjangka S&P 500 Turun Ke Terendah Satu Bulan Di Tengah Kegilaan Pasar

• Kontrak berjangka S&P 500 melanjutkan kinerja suram hari Jumat untuk memperbarui kembali terendah multi-hari.
• Perak baru-baru ini menjadi bahan perbincangan di platform media sosial.
• Vaksinasi tetap optimis tetapi kasus baru di Perth menahan para pembeli.
• Perselisihan UE-Inggris Raya, gambaran suram IMP Manufaktur NBS Tiongkok juga mendukung sentimen risk-off.

Meskipun mengkonsolidasikan penurunan di sekitar 3.685-90, kontrak berjangka S&P 500 turun hampir setengah persen selama sesi Asia hari Senin ini. Barometer risiko tersebut menanggung beban para pengamat pasar yang menunjukkan pergerakan liar dalam aset tertentu. Yang juga membebani sentimen adalah kasus baru virus corona (COVID-19) di Australia dan perselisihan UE-Inggris terkait vaksin.

Setelah Gamestop dan sejenisnya, perak mendapatkan perhatian pedagang Reddit. Jika kita yakin laporan terbaru, logam putih naik level $1.000. Hal yang sama mendorong para pelaku pasar ke arah komoditas sedemikian rupa sehingga beberapa platform perdagangan, seperti APMEX, telah menolak pesanan.

Baca: Tren SilverSqueeze di Twitter Karena Situs Ritel Melihat Permintaan Tinggi Untuk Logam Tersebut

Di tempat lain, pemerintah Australia menemukan satu kasus covid-19 di hotel Perth dan mengumumkan lockdown selama lima hari sebagai tindakan pencegahan agar penularan tidak menyebar lebih lanjut jika itu adalah varian dari Inggris atau Afrika Selatan. Sisi positifnya, jumlah virus global mereda akhir-akhir ini karena vaksinasi melonjak dengan Inggris, Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel menjadi negara yang melakukan imunisasi terbesar.

sebaliknya, laporan seputar ketidaksukaan rakyat Eropa atas keterlambatan AstraZeneca dalam (pengiriman) vaksin COVID-19, meskipun baru-baru ini berjanji untuk memberikan sembilan juta botol tambahan, membebani risikonya. Selain itu, pelemahan baru-baru ini dalam IMP manufaktur resmi Tiongkok untuk Januari, dari 51,6 yang diharapkan menjadi 51,3, juga menantang sentimen pasar.

Di tengah drama ini, Nikkei 225 Jepang naik 0,89% tetapi ASX 200 Australia turun 0,15%. Lebih lanjut, imbal hasil Treasury AS 10-tahun juga turun 1,8 basis poin (bps) menjadi 1,07% pada saat berita ini ditulis.

Meskipun berita pasar akan menjadi kunci yang harus diperhatikan, IMP Manufaktur Caixin Tiongkok, diperkirakan sebelumnya 52,7 versus 53,0, diikuti oleh IMP Manufaktur ISM AS, yang kemungkinan akan surut dari 60,7 menjadi 59,5, juga akan penting untuk diperhatikan.