NZD/USD Giyah Di Sekitar 0,7300 Meskipun UMP Jasa Caixin Tiongkok Lebih Lemah Dari Perkiraan
- NZD/USD mengabaikan IMP Jasa Caixin Tiongkok yang suram untuk bulan Februari.
- Data Selandia Baru sebelumnya juga lemah pada awal hari setelah pembeli menyambut USD angka GDT Selandia Baru yang lebih lemah dan pada hari Selasa.
- Sentimen pasar yang lesu menjelang data/peristiwa penting menahan pedagang.
NZD/USD tetap tidak terpengaruh selama kenaikannya dalam tiga hari, saat ini di sekitar 0,7300, menyusul data Tiongkok yang lebih lemah dari perkiraan di tengah sesi Asia hari Rabu. Alasannya akibat katalis risiko campuran dan data NZ yang suram, yang diterbitkan pada hari sebelumnya.
IMP Jasa Caixin Tiongkok turun dari 52,0 menjadi 51,5 selama bulan Februari. Dengan demikian, angka aktivitas Tiongkok itu mencatat pelemahan berkelanjutan untuk bulanjangka sebelumnya karena tidak hanya data survei swasta tetapi angka resmi juga lemah.
Di tempat lain, Izin Pendirian Bangunan Selandia Baru untuk Januari turun dari revisi naik 5,9% ke 2,1% sedangkan Indeks Harga Komoditas ANZ bulan Februari turun di bawah angka sebelumnya 3,6% ke 3,3% di awal sesi Asia.
Perlu disebutkan bahwa Indeks Harga GDT Selandia Baru naik ke level tertinggi sejak September 2015 sementara menunjukkan angka 15,0% dalam pembacaan terakhir dibandingkan 3,0% sebelumnya pada hari Selasa. Rincian lebih lanjut menunjukkan bahwa harga rata-rata Whole Milk Powder (WMP) naik ke puncak tujuh tahun USD4,364/MT pada hari Selasa.
Berbicara tentang risiko, optimisme vaksin Presiden AS Joe Biden bersama-sama harapan anggaran yang mudah dari Inggris dan harapan penurunan suku bunga dari bank sentral Tiongkok akan mendukung pembeli. Namun, sentimen hati-hati menjelang pidato Ketua Fed Powell, angka ketenagakerjaan AS dan anggaran Inggris, serta pembaruan stimulus AS, membuat risiko tetap lamban.
Di tengah permainan ini, kontrak berjangka S&P 500 naik turun di sekitar 3.870, menguat sebesar 0,20% dalam intraday sedangkan imbal hasil Treasury AS 10-tahun mencari petunjuk baru untuk mengatasi level 1,41%.
Selanjutnya, agenda kalender ekonomi yang sepi menjelang IMP Jasa ISM AS dan Perubahan Ketenagakerjaan ADP dapat terus mengecewakan para pedagang momentum. Namun, katalis risiko mungkin memainkan perannya.
Analisis teknis
Penjual cenderung tidak masuk kecuali menyaksikan penutupan harian di bawah garis tren naik dari 21 Desember, saat ini di sekitar 0,7195. Akibatnya, pembeli siap untuk menantang area di sekitar tertinggi yang dicatat pada bulan Januari dan menyentuhnya sebanyak dua kali bulan lalu, di sekitar 0,7320.