Berita Harga USD/IDR: Rupiah Tetap Tertekan Di Atas 14.400 Di Tengah Data Perdagangan Yang Beragam

Menurut data perdagangan terbaru yang diterbitkan oleh Biro Statistik Indonesia, Indonesia mencatat angka neraca perdagangan yang lebih lemah dari perkiraan untuk bulan Februari sementara impor naik dan ekspor turun selama bulan yang disebutkan.

Indonesia melaporkan surplus perdagangan sebesar $ 2,01 miliar vs perkiraan $ 2,21 miliar dan sebelumnya $ 1,96 miliar. Impor dan ekspor masing-masing tercatat sebesar +14,86% dan +8,56% vs. +12,6% dan +8,73% ekspektasi dan -6,49% dan +12,24% sebelumnya.

Implikasi FX

USD/IDR mempertahankan pergerakan pemulihan hari Jumat dan menemukan penawaran beli di sekitar 14.422, naik 0,33% intraday, setelah rilis data. Selain penurunan di dalam negeri, kekuatan Dolar AS yang luas tampaknya memainkan peran utama untuk menjaga pasangan ini mendekati puncak tahunan.

Tentang Neraca Perdagangan Indonesia

Neraca Perdagangan yang dirilis Badan Pusat Statistik merupakan keseimbangan antara ekspor dan impor total barang dan jasa. Nilai positif menunjukkan surplus perdagangan, sedangkan nilai negatif menunjukkan defisit perdagangan. Jika terlihat permintaan yang stabil dalam pertukaran untuk ekspor Indonesia, Rupiah akan menerima efek positif (atau bullish), sementara pembacaan rendah dipandang sebagai negatif (atau bearish).