Analisis Harga Emas: XAU/USD Mundur Dari Puncak Dua Minggu, Meluncur Ke Area $1735
- Emas menyaksikan beberapa penjualan pada hari Rabu dan mulai mundur dari zona pasokan $1.745-46.
- Kenaikan tipis pada imbal hasil obligasi AS memberikan sedikit peningkatan pada USD dan memberikan beberapa tekanan.
- Nada risiko yang lebih lemah mungkin membantu membatasi sisi bawah safe-haven XAU/USD menjelang risalah rapat FOMC.
Emas beringsut lebih rendah selama sesi Asia dan terakhir terlihat melayang di dekat ujung bawah kisaran perdagangan intraday, tepat di atas level $1.735.
Logam mulia ini berusaha keras untuk memanfaatkan pergerakan positif hari sebelumnya ke puncak dua minggu dan mulai mundur dari zona pasokan $1.745-46. Dolar AS mendapat sejumlah dukungan dari kenaikan moderat dalam imbal hasil obligasi Treasury AS dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penurunan korektif ke posisi terendah dua minggu. Hal tersebut, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor kunci yang memberikan tekanan pada komoditas berdenominasi dolar ini.
Bisa dikatakan, nada yang umumnya lebih lemah di sekitar pasar ekuitas Asia dapat memberikan beberapa dukungan untuk safe-haven XAU/USD. Investor mungkin juga menahan diri untuk menempatkan taruhan agresif, lebih memilih untuk menunggu menjelang rilis risalah rapat FOMC terbaru, yang akan dirilis Rabu ini. Hal tersebut selanjutnya akan membantu membatasi pelemahan komoditas yang lebih dalam, setidaknya untuk saat ini, menyarankan kehati-hatian untuk perdagangan bearish.
Investor tetap optimis terhadap prospek pemulihan ekonomi AS yang relatif lebih cepat setelah pandemi, berkat kecepatan vaksinasi virus corona yang mengesankan. Hal ini, bersama dengan rencana belanja infrastruktur Presiden AS Joe Biden yang lebih dari $2 triliun, telah memicu spekulasi terhadap kenaikan inflasi AS dan meningkatkan keraguan bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga sangat rendah untuk periode yang lebih lama.
Oleh karena itu, berita acara akan disimak dengan cermat untuk mendapatkan petunjuk atas apakah persyaratan untuk memulai pengetatan telah dibahas. Ini akan terus mendukung greenback dan mendorong beberapa penjualan agresif di sekitar logam kuning yang tidak berimbal hasil ini. Sementara itu, logam tersebut kemungkinan akan bertahan di atas support penting $1.720 dan tetap bergantung pada imbal hasil obligasi AS, dinamika harga USD, dan sentimen risiko pasar yang lebih luas.