Indeks S&P 500 Mencatat Rekor Tertinggi Baru Setelah Data AS Mixed
- Indeks utama Wall Street membukukan penurunan kecil pada hari Selasa.
- Penjualan Ritel di AS turun lebih dari yang diperkirakan di bulan Mei.
- Kenaikan harga minyak mentah terus mendongkrak saham-saham energi.
Indeks ekuitas utama di AS diperdagangkan sedikit di bawah level penutupan Senin. Pada saat penulisan, S&P 500, yang menyentuh rekor tertinggi baru 4.257 pada bel pembukaan, turun 0,08% hari ini di 4.252. Selain itu, Dow Jones Industrial Average turun 0,1% di 34.346 dan Nasdaq Composite turun 0,25% di 14.091.
Rilis data makroekonomi yang mixed dari AS tampaknya memaksa investor untuk tetap berhati-hati menjelang pengumuman kebijakan FOMC pada hari Rabu.
Biro Sensus AS melaporkan pada hari Selasa bahwa Penjualan Ritel pada bulan Mei turun 1,3%, dibandingkan dengan estimasi penurunan 0,8%. Pada catatan positif, Produksi Industri ekspansi 0,8%, mengalahkan ekspektasi kenaikan 0,6% dengan margin kecil.
Di antara 11 sektor utama S&P 500, Indeks Energi naik 1,35% didukung oleh kenaikan 1% harga minyak mentah AS. Di sisi lain, Indeks Real Estat mengalami persentase penurunan terbesar setelah bel pembukaan, turun 0,55% pada basis harian.