USD/JPY Membalikkan Penurunan Intraday ke 113,00
- USD/JPY mengalami pullback intraday dari puncak multi-tahun yang disentuh sebelumnya Selasa ini.
- Dorongan risk-off menguntungkan safe-haven JPY dan mendorong pembeli untuk melakukan beberapa profit-taking.
- Kombinasi faktor-faktor akan membantu USD/JPY membatasi pullback korektif signifikan.
Pasangan USD/JPY meraih terendah baru harian selama awal sesi Eropa, meskipun berhasil mempertahankan 113,00 dan dengan cepat pulih beberapa pip setelahnya. Pasangan ini terakhir terlihat melayang di sekitar wilayah 113,20-25, hampir tidak berubah hari ini.
Kekhawatiran kenaikan inflasi lebih cepat dari perkiraan dan tanda-tanda perlambatan pemulihan ekonomi global telah memicu kekhawatiran stagflasi. Selain itu, risiko penularan dari krisis utang Evergrande Tiongkok berdampak pada sentimen risiko global. Itu, pada gilirannya, menguntungkan safe-haven yen Jepang dan memicu perubahan arah intraday USD/JPY dari pertengahan 113, atau level tertinggi sejak Desember 2018 yang disentuh sebelumnya Selasa ini.
Terlepas dari itu, pullback sederhana dolar AS dari sekitar puncak satu tahun memberikan beberapa tekanan ke bawah pada pasangan USD/JPY. Namun demikian, prospek pengetatan kebijakan lebih awal oleh the Fed terus bertindak sebagai pendorong untuk greenback dan membantu USD/JPY membatasi penurunan yang lebih dalam, setidaknya untuk saat ini. Terlepas dari NFP yang mengecewakan Jumat lalu, investor tampaknya yakin bahwa the Fed mungkin masih mulai mengurangi pembelian obligasinya secepat November.
Pasar juga mulai memperkirakan prospek kenaikan suku bunga di 2022 untuk melawan risiko inflasi terlalu tinggi. Itu terbukti dari lonjakan baru-baru ini dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS, mendorong imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun ke puncak empat bulan pada hari Jumat. Di sisi lain, imbal hasil obligasi Pemerintah Jepang bertenor 10-tahun tetap dekat nol di tengah kebijakan pengendalian kurva imbal hasil Bank of Japan.
Keadaan di atas mengakibatkan pelebaran perbedaan imbal hasil AS-Jepang, yang dapat melemahkan yen Jepang dan selanjutnya memberikan dukungan kepada pasangan USD/JPY. Latar belakang fundamental mendukung pedagang bullish, meskipun kondisi overbought pada grafik jangka pendek tampaknya menjadi satu-satunya faktor yang membatasi sisi atas. Meskipun demikian, pullback signifikan apapun mungkin masih dilihat sebagai peluang beli dan kemungkinan besar akan tetap terbatas.