Back

AUD/USD Menekan 0,7380-an setelah Serangkaian Data Tiongkok

  • AUD/USD bertahan di 0,7380-an karena data Tiongkok membaik. 
  • Dolar AS menguat di bursa valas, memeprtahankan ke tertinggi dua tahun.

AUD/USD ditekan di dekat posisi terendah hari itu di 0,7380-an meskipun tanpa tindak lanjut dari para penjual sejauh ini dan serangkaian data Tiongkok dapat menambah support pada AUD. Namun demikian, ada kekurangan likuiditas dengan Hong Kong keluar untuk Senin Paskah, Australia dan Selandia Baru. Pada 0,7385, pasangan mata uang ini turun 0,1%.

  • PDB Tiongkok Tumbuh 4,8% YoY pada Kuartal 1 2022 versus 4,4% Diharapkan, AUD/USD Tidak Bersemangat
  • NBS Tiongkok: Operasi Ekonomi Masih dalam Kisaran yang Wajar di Kuartal 1

Dolar AS naik di seluruh bursa, menjaga ke tertinggi dua tahun versus sejumlah saingan dengan indeks DXY bertahan di 100-an. Sejumlah komentar yang lebih hawkish dari para pejabat Federal Reserve memperkuat ekspektasi untuk pengetatan kebijakan AS yang lebih cepat, memberi keseimbangan dalam mendukung dolar AS. 

Dalam sesi Amerika, para investor akan fokus pada pidato dari Presiden The Fed St. Louis dan anggota FOMC James Bullard, yang akan memberikan wawasan terkait kemungkinan tindakan kebijakan moneter oleh The Fed. Namun, yang akan menjadi acara besar adalah pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell, yang dijadwalkan akhir pekan ini.

"Kami berpandangan  bahwa  The Fed secara luas selaras dengan langkah menuju  sekitar netral  pada akhir 2022, dengan Gubernur Brainard mendukung pandangan itu baru-baru ini. Pernyataan Ketua Powell dalam panel  IMF terkait ekonomi global akan mendapatkan  fokus perhatian," para analis di TD Securities menjelaskan. 

 

NBS China: Operasi Ekonomi Masih dalam Kisaran yang Wajar di Kuartal 1

Setelah merilis angka aktivitas Maret, Biro Statistik Nasional Tiongkok (NBS) merilis sebuah pernyataan, melalui Reuters, yang menyatakan sikap mereka
अधिक पढ़ें Previous

Kuroda BOJ: Belum Mengubah Pandangan bahwa Yen yang Lemah Positif bagi Ekonomi secara Keseluruhan

Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda menyatakan pandangannya terkait langkah terdepresiatif baru-baru ini dalam yen dan implikasinya terhadap
अधिक पढ़ें Next