Kintrak Berjangka S&P 500 Cetak Sedikit Kenaikan Lacak Pergerakan Wall Street, Imbal Hasil Stabil

• Kontrak berjangka S&P 500 memperpanjang rebound hari sebelumnya dari level terendah tahunan.
• Imbal hasil obligasi pemerintah AS tetap stabil di sekitar level tertinggi sejak akhir tahun 2018.
• DXY mundur, ekspektasi inflasi AS turun ke level terendah tiga minggu.

Pedagang global mengkonsolidasikan penurunan baru-baru ini di tengah Selasa pagi yang lesu, dengan hari libur di Jepang dan Tiongkok memfasilitasi kemunduran dalam imbal hasil yang kuat baru-baru ini. Ini, pada gilirannya, membebani dolar AS dan membantu komoditas, serta Antipodeans, sementara mendukung ekuitas .

Dengan demikian,kontrak berrjangka S&P 500 tetap sedikit dalam penwaran beli sekitar 4.155 sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun AS melayang sekitar 3,0% setelah menyegarkan puncak multi-hari pada hari sebelumnya.

Perlu diperhatikan bahwa optimisme hati-hati di pasar, serta jeda dalam imbal hasil, juga memicu pergerakan profit-booking dari Indeks Dolar AS, turun 0,18% intraday mendekati 103,41 pada waktu ulasan. Hal yang sama membantu Harga Emas (XAUUSD) untuk rebound dari level terendah 11 minggu.

Aksi pasar baru-baru ini tidak memiliki dukungan fundamental utama karena kebangkitan covid di Tiongkok dan kekhawatiran geopolitik seputar Rusia tetap diperbincangkan untuk menantang selera risiko. Juga yang menantang sentimen pasar adalah ketergesa-gesaan para bankir sentral global menuju kebijakan moneter yang lebih ketat di tengah reli inflasi dan kekhawatiran krisis pasokan.

Pada halaman yang berbeda, ekspektasi inflasi AS, sesuai dengan suku bunga inflasi impas 10 tahun menurut data St. Louis Federal Reserve (FRED), turun untuk hari kedua berturut-turut menjadi 2,81% pada akhir sesi AS Senin, terendah dalam tiga minggu. Ini dapat dikaitkan dengan kemunduran terbaru USD di tengah tidak adanya pergerakan obligasi.

Selain itu, IMP Manufaktur ISM AS untuk bulan April turun menjadi 55,4 versus perkiraan pasar 57,6 dan pembacaan sebelumnya 57,1 sementara IMP Manufaktur S&P juga melunak menjadi 59,2 dari 59,7 yang diharapkan dan sebelumnya, yang keduanya juga menahan kenaikan USD.

Melanjutkan, pertemuan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) akan menjadi katalis langsung bagi pasar menjelang Pesanan Pabrik AS untuk bulan Maret, yang diperkirakan di 1,1% versus -0,5% sebelumnya. Sementara RBA 0,15% akan membutuhkan dukungan ekstra, kemungkinan besar dari The Fed, untuk menjaga pembeli AUD/USD berharap, harga baru-baru ini menyegarkan puncak harian dengan mendekati 0,7100.

Baca:Forex Hari Ini: Dolar Berkuasa di Lingkungan yang Menghindari Risiko dan Menjelang Pengumuman Bank Sentral